IHSG ON FIRE !!


Kalau melihat IHSG hari ini, tentu kebanyakan orang panas dingin. Di IG saya bahkan ada seorang teman yang profil resikonya super ultra DEFENSIF dan belinya saham BBCA, seakan shock melihat saham kesayangannya merah merona (padahal baru turun 3% saja BBCAnya).


Sebenarnya, di kondisi sekarang ini sangat ideal bagi para investor untuk menembakkan peluru-pelurunya, karena walaupun IHSG sendiri secara YTD naik 4% (7.484 saat artikel ini dibuat), namun banyak sekali saham-saham bagus yang harganya terdiscount. Saya yakin teman-teman juga sudah tahu naiknya IHSG sendiri akibat dari meletusnya saham-saham konglo macam Group Prajogod, DCII maupun PANI.


Lho ko tapi peluru saya sudah habis semua, gimana donk ? Ini adalah problem klasik yang dihadapi tiap-tiap investor. Makanya kondisi ideal bagi seorang investor adalah mereka sendiri juga memiliki CASHFLOW BULANAN yang positif, sehingga ketika portfolionya sudah menancap semua di emiten-emiten pilihan, masih ada dana free bulanan (walaupun nominalnya tidak besar dibanding total portfolio) yang bisa digunakan untuk membeli saham-saham murah.


Kalau peluru sudah habis, cashflow bulanan pas-pas an (alias pas bayar tagihan ludes semua), ya tentu investor hanya bisa menunggu deviden atau do nothing di kondisi saat ini. Yang paling penting adalah, kita yakin emiten-emiten kita tetap STRONG dan bertumbuh dalam jangka panjang, selama ada keyakinan ini ya kita bisa tidur dengan tenang.


Anda mungkin pernah mendengar beberapa orang yang menganjurkan untuk trading for living, punya uang 500jt dibuat trading sebagai aktif income (jika bisa cuan 3% sehari sudah 15jt / hari), kalau menurut saya jika ada teman-teman yang saat ini melakukan hal ini, pastikan jantung teman-teman lapis 3, siapkan asuransi penyakit kritis dan asuransi jiwa untuk keluarga. Bisa jadi kalau tradingnya loss, suasana hati bad mood, istri anak dimarah-marahin, ujung-ujungnya bukan trading for living tapi trading for dying. Bagi saya, mempunyai sumber income bulanan LEBIH PENTING daripada langsung memaksakan porsi berinvestasi / trading. Kecuali anda anak orang kaya yang jika gagal dalam trading / investasi bisa minta lagi modal ke ortu, jangan sekali-sekali memakai metode Gung Ho ini ya, kalau gagal anda bisa kamikaze.


Apakah Arvest ada memanfaatkan moment ini untuk membeli saham-saham banking Bluechips yang harganya sudah turun dalam ? Tidak ! Bukan karena saham banking bluechips seperti BCA itu jelek, namun style Arvest memang hanya berinvestasi di emiten-emiten mid – low cap, bukan di emiten yang big cap. Tentu yang sudah mengenal Arvest tahu saham banking apa yang dipegang oleh Arvest.


Badai IHSG ini juga menggoyang portfolio Arvest, namun tidak signifikan



Per tanggal 31 Juli 2025 ini, portfolio Arvest masih growth sebesar 31% sejak awal 2024. Ini enaknya kalau kita menjadi seorang investor, ada badai masih bisa tidur nyenyak sambil terus memantau kinerja emiten dan membaca perkembangan emiten, biasanya lewat keterbukaan informasi ini ya. Untuk teman-teman sendiri jangan lupa Bookmark website Arvest dan baca update artikel-artikelnya ya :)


SURAT CINTA DARI BURSA


Saat penutupan market 31 Juli 2025 ini, saya mendapat email dari bursa yang bunyinya seperti ini :

Untuk teman-teman yang mungkin pernah mendapat surat cinta dari bursa seperti ini, ngga usah panik karena ini adalah hal yang SANGAT BIASA. Ada beberapa teman saya yang menelpon ke saya ketika dapat email seperti ini, bertanya harus dijawab seperti apa. Saya bilang “Lho jawab aja alasan mengapa kamu beli / jual saham itu, ngapain takut salah jawab”. Ya tentu jawaban paling klise untuk pertanyaan di atas adalah “Pembelian saham xxxx karena saya melihat perusahaannya terus bertumbuh atau kalau misal transaksinya sell maka bisa dijawab Penjualan saham xxxx karena saya melihat kinerja perusahaannya kurang bagus.”


Sejak tahun lalu, saya lihat bursa cukup aktif memantau transaksi saham perorangan yang volumenya cukup besar di 1 hari tersebut. Ini menurut saya ya, jika anda jadi top buyer atau top seller di suatu saham, dengan volume beli / jual teman-teman mayoritas dibandingkan total volume hari itu, maka teman-teman akan mendapat surat cinta. Ngga usah takut, bursa cuma kepo saja dengan alasan pembelian / penjualan teman-teman ya.


Last but not least, saya doakan semoga portfolio teman-teman terus bertumbuh, semoga mental teman-teman juga makin terasah menghadapi badai IHSG dan selalu ingat untuk "Be Phenomenal Everyday". Good luck !