Pengalaman IPO Saya & Strateginya


Tulisan kali ini saya akan membahas khusus strategi dalam mengikuti IPO berdasarkan pengalaman saya pribadi. Pembahasannya akan ada 2 jenis, yang pertama untuk teman-teman yang mempunyai modal yang cukup besar (di atas 100jt) dan yang kedua untuk teman-teman yang modalnya minim (di bawah 10jt). Mungkin ada yang berfikir, ko ngapain ikut IPO ? Kan penjatahannya dapatnya pasti kecil ?


Ya memang betul, IPO ini memang tidak bisa menjadikan kita kaya, karena memang sistemnya dibuat sedemikian rupa di mana jika emiten yang IPO bagus, penjatahannya tidak akan besar (biasa dapat mentok 1-2% saja). Kalau mau mengejar peningkatan aset yang signifikan, strategi saya tetap fokus pada long term investment dengan value investing.


Alasan saya tetap mengikuti IPO di BEI simple, karena saya mengetahui bagaimana risk & reward dalam permainan IPO dan saya anggap risk reward tersebut layak untuk saya ikuti. Bagi saya pribadi, peluang mendapatkan cuan walaupun nominalnya sedikit dibandingkan total portfolio tetap akan saya ambil karena saya pernah mengalami suatu kondisi di mana untuk mendapatkan cuan 50.000 rupiah, saya harus berkendara dari Kapasan ke Sidoarjo (sekitar 40km) untuk bertransaksi jual zeny (mata uang game Ragnarok Online) di warnet.


Saat itu 50rb sangat berarti karena sepiring nasi campur di warung depan rumah kala itu hanya bernilai 5000 rupiah, cuan 50rb bisa untuk 10x makan. Kondisi itu menancap di benak saya hingga saat ini di usia saya yang ke 38 tahun, saya akan sangat menghargai uang, walaupun uang hasil cuan IPO jumlahnya tidak seberapa.


Oke yang pertama akan saya bahas dahulu adalah permainan IPO untuk teman-teman yang modalnya kecil (di bawah 10jt). Kalau ada yang merasa minder, Ko temanku yang modalnya 100jt saja, ikut IPO Cuma dapat 1jt rupiah, bagger 100% dapatnya Cuma cuan 1jt, modalku sendiri ga sampai 10jt, ga kerasa ko !!

Ini adalah salah 1 cara di mana teman-teman dengan modal kecil bisa mendapatkan keuntungan seperti modal besar. Pertama akan saya bagikan dulu mekanisme penjatahan IPO, dalam proses IPO yang saya ikuti, TIDAK PERNAH SEKALIPUN SAYA TIDAK DAPAT BARANG ketika mengikuti bookbuilding / pooling.


*Gambar sebagian IPO yang pernah saya ikuti

 

Artinya, setiap kali teman-teman ikut pesan saham IPO, teman-teman PASTI dapat barang. Nah celah di sistem saat ini yang bisa diabuse oleh pemain kecil adalah, penjatahannya TIDAK BERSIFAT PRORATA, misal ada yang ikut 100jt dapat 1% (1jt), maka yang ikut 1jt apakah pasti dapat Cuma 1% (10rb) ? TIDAK !

Kebanyakan, yang ikut nominal kecil malah bisa dapat 50% - 100% dari penjatahan (ini juga berlaku di IPO CDIA kemarin ya). Oleh karena itu, kalau teman-teman punya modal katakanlah 3jt rupiah, maka teman-teman buatlah 3 rekening saham (bisa pakai nama istri / suami, ayah / ibu) bebas dan pesanlah di 3 nama yang berbeda-beda (@1jt-an). Bisa jadi teman-teman yang ikut IPO 3jt di 3 account berbeda, dapatnya lebih banyak dari orang yang ikut IPOnya 50jt di 1 account saja.


Nah sekarang bagaimana untuk pemain yang modalnya di atas 100jt ?

Ini agak tricky, di mana saya beberapa kali terkecoh dengan sistem penjatahan IPO untuk nominal besar. Saya pernah mengikuti IPO di mana ketika saya bookbuilding 99jt dapatnya lebih banyak dari yang pesannya 200jt, tapi juga pernah ikut IPO yang saya pesan 200jt kalah banyak dapatnya dari yang pesannya 99jt. Jadi, strategi yang menurut saya balance adalah, ketika ikut suatu IPO, maka saya akan split 2 persentase menjadi sekitar 50:50. Misal, kita ikut IPO modal 500jt , maka account yang pertama akan saya tembakkan 302jt, account kedua 99jt account ketiga 99jt.


Jika modal kita 1M, maka account pertama akan ditembakkan 505jt, account kedua – keenam sebesar 99jt. Cara ini memang tidak bisa mendapatkan penjatahan maksimal, namun no brainer untuk mengakali sistem penjatahan tanpa perlu berfikir lagi mau split 99jtan atau langsung di 1 account. Mau penjatahan lebih menguntungkan yang di atas 100jt ataupun yang 99jt, keduanya kita punya posisi.

 

Wah ko kok ruwet harus siapkan beberapa account segala ! Kalau saya pribadi, rela meluangkan waktu untuk menyiapkan account, pindah dana ke beberapa account, pesankan 1 per 1 IPOnya untuk mendapatkan cuan, karena saya anggap IPO ini seperti suatu permainan di mana persentase winrate kita sangat tinggi dengan resiko yang relatif kecil.


Berikut adalah contoh screenshot beberapa pemesanan IPO di salah 1 account saya :

 

CDIA IPO di 180 , harga saat ini 1700an, saya sell separuh di 1665

BLOG IPO di 250, harga sempat menyentuh 920 , saya sell di 850-880


MERI IPO di 128, saya sell di 172


Ada beberapa rules penting yang saya pegang sebelum mengikuti IPO :

1.      Dana yang digunakan untuk IPO pastikan bukan dana untuk investasi jangka panjang, saya sendiri menggunakan dana darurat saya untuk mengikuti IPO / short term investment lainnya (contoh Tender Offer ANJT)

2.      Selain emiten Pak Prayogo Pangestu, saham IPO akan saya jual ketika sudah unlock ARA (meminimalkan resiko kita)

3.      Memilih emiten yang hanya ada pemain / grup besar di belakangnya (CDIA – Prajogo , BLOG – Alfamart Group, MERI – Tanobel Group)


Saya yakin, teman-teman yang ikut IPO di tahun 2025 ini sebagian besar menikmati profit (hanya bisa loss kalau teman-teman spekulasi BUY lagi ketika sudah tidak ARA). Saya sendiri cukup senang ketika mendapat kabar ada kenalan saya, dengan gaji dia yang UMR tapi berkat ikut IPO ini dengan dananya yang tidak begitu besar, bisa mendapatkan keuntungan sekitar 2x gaji dia.


Terkadang, bagi kita uang jutaan rupiah dianggap kecil, namun bagi sebagian orang nominal itu sangat berarti. Namun ada kalanya juga, ketika ada kesempatan (IPO) datang tapi kita tidak siap (Tidak Memahami Permainannya), ya kita tidak bisa make money dari kesempatan tersebut (Tidak ikut IPO).


Lho ko, Warren Buffet sendiri tidak menganjurkan lho ikut IPO, beliau juga jarang sekali ko ikut IPO ! Ya memang benar, namun perlu teman-teman ketahui, kondisi tiap orang berbeda-beda. WB sendiri lahir di US, BELUM TENTU skema IPO yang menurut saya sangat rigid di Indonesia ini BISA DITERAPKAN DI BURSA US. Yang kedua, WB adalah anak dari seorang Congressman (DPR) , tentu mungkin bagi dia lebih baik menghabiskan waktu untuk uang yang besar (dana kelolaan WB pertama kali membuat Buffet Partnership (105.000$).


Sedangkan bagi sebagian orang yang mungkin untuk mempunyai portfolio saham 100jt saja harus menabung sedikit demi sedikit, menurut saya mengkapitalisasikan atraksi IPO bukanlah hal yang buruk.


Saya juga belajar dari salah 1 kenalan saya yang UHNW-nya Surabaya, dia pernah berkata demikian “Bagi saya, uang 1jt pun akan saya kejar jika saya rasa hal itu worthed dikejar, uang 10.000 rupiah tidak akan saya keluarkan jika saya rasa tidak worthed.” Makanya jangan heran kalau teman-teman terkadang melihat orang yang sudah kaya raya luar biasa, tapi masih rela nego-nego harga ketika membeli sesuatu ataupun bersedia susah payah datang ke acara tertentu diiming-imingi emas 0,5gram yang sebenarnya nilainya sangat amat kecil dibandingkan kekayaan mereka.


Di artikel ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah berlangganan Arvest Seeds ,semoga dengan adanya update Trade Confirmation (transaksi buy/sell) dapat membantu perjalanan investasi teman-teman semua.


Semoga tulisan saya tentang IPO kali ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua, jangan lupa untuk share artikel ini supaya dapat bermanfaat juga untuk orang di sekitar anda. Saya doakan portfolio teman-teman semakin cuan, sehat selalu, Happy Investing & Be Phenomenal Everyday !